Hydraulic Torque Wrench & Impact Wrench. Apaa bedanya? Simak artikel berikut!!
Perbedaan Torque Wrench dengan Impact Wrench
Secara umum, Torque Wrench dengan Impact Wrench memiliki kesamaan yaitu untuk memutar baut, baik mengencangkan atau membuka baut. Namun, dari kedua alat ini tentunya sangat berbeda. Penjelasan lebih detail terdapat pada artikel dibawah ini.
Beberapa foto di atas merupakan tool torque wrench merk TorcUP. Fungsi dari Torque Wrench secara detail merupakan alat yang digunakan untuk memutar baut baik itu mengencangkan baut atau membuka baut. Torsi yang dihasilkan oleh alat ini sangat besar yakni mencapai 84.413 Nm atau setara dengan 61.510 lbf-ft
Impact Wrench
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Torque Wrench dengan Impact Wrench memiliki perbedaan. Impact wrench digunakan untuk mengencangkan baut tanpa tau maksimal torsi yang dibutuhkan. selain itu, maksimal torsi yang dihasilkan oleh impact wrench jauh lebih kecil ketimbang torque wrench.
Torque Wrench merupakan kunci atau tool yang digunakan untuk mengukur torsi. sebagai contoh : Perusahaan PT. Abdi Leko merupakan perusahaan Kontraktor Oil & Gas Service. Perusahaan ini memiliki masalah pada RIG yaitu beberapa baut lepas sehingga sangat tidak safety jika untuk melakukan pekerjaan pengeboran minyak bumi. sementara itu, spesifikasi untuk bisa berjalannya pekerjaan, diperlukan repair pada permasalahan baut tersebut dengan torsi kekencangan yang jelas.
Bagaimana solusi dengan problematika tersebut?
Sudah jelas diceritakan bahwa masalahnya adalah terdapat beberapa baut yang lepas. solusinya adalah pada awal pekerjaan repair, baut tersebut perlu di kencangkan dengan menggunakan kunci manual. untuk memastikan torsi kekencangannya, jika baut dirasa sudah tidak bisa diputar jika menggunakan kunci manual, ganti dari kunci manual dengan menggunakan Torque Wrench TorcUP. dengan alat ini, kita bisa tau berapa torsi kekencangan baut.
bagaimana cara mengoperasikan Torque Wrench TorcUP sehingga tau torsi kekencangan baut yang di inginkan?
Hal yang perlu diketahui pertama adalah berapa nilai torsi yang dibutuhkan? kemudian berapa ukuran nut size baut yang akan di putar untuk dikencangkan atau dibuka?
Sebagai permisalan, PT. Abdi Leko membutuhkan maksimal torsi untuk mengencangkan baut yaitu 5.000 Nm dengan ukuran Nut Size 65 mm. Posisi baut berada pada ruang yang sempit.
Untuk menentukan torsi yang dibutuhkan sesuai dengan pekerjaan yang telah dilakukan, diperlukan Sertifikat kalibrasi pada alat yang sudah terakreditasi. Tujuan dari adanya sertifikat kalibrasi ini adalah sebagai patokaan atau acuan berapa pressure yang dibutuhkan untuk bisa mencapai kekencangan torsi di angka 5.000 Nm. Torque Wrench TorcUP merupakan kunci torsi yang dilengkapi dengan sertifikat kalibrasi yang memiliki standar internasional ANAB.
Pekerjaan yang dilakukan oleh PT. Abdi Leko akan lebih cepat dan lebih akurat jika menggunakan kunci torsi TorcUP. Sumber tenaga yang digunakanoleh alat ini dibantu dengan listrik atau kompresor sehingga tidak memerlukan tenaga manusia untuk mencapai kekencangan torsi sesuai dengan kebutuhan di lapangan.