089652353537 / 081281231178      sales@hydrotorsi.com

Keunggulan Pneumatic Wrenches TorcUP

Di Indonesia, banyak sekali project-project yang terdapat tulisan “Flamable area”. kita semua tentunya sudah paham dengan kata tersebut yang artinya mudah Meledak/Terbakar. Maka untuk pengadaan alat-alat teknik tidak boleh sembarangan. Lalu bagaimana jika ada pekerjaan memutar baut? 

TorcUP memiliki beberapa produk bolting tools unggulan : 

  1. Hydraulic Torque Wrench TorcUP
  2. Pneumatic Wrenches TorcUP
  3. Electric Wrenches TorcUP
  4. Bolt Tensioner TorcUP
  5. Hydraulic Power Pump TorcUP

Yang akan kita bahas disini adalah Pneumatic Wrenches. Torque wrench ini digunakan pada area yang mudah meledak. Kenapa?

Pneumatic Wrenches type RP-E6 Series

Pneumatic wrenches dihasilkan dari tenaga angin. Angin yang dihasilkan bersumber dari kompresor yang kemudian dikonfigurasikan dengan FRL (Filter/Regulator/Lubricator) Unit. Type pneumatic dari brand TorcUP memiliki beberapa model

Dimension Pneumatic Wrenches TorcUP
Dimension Pneumatic Wrenches TorcUP

Biasanya, Pneumatic Wrenches ini digunakan untuk project seperti Oil & Gas Service, Pertambangan, ataupun repair pada Turbin Power Plan. Area-area itu merupakan area yang mudah terbakar/meledak. Pneumatic wrenches menggunakan udara bertekanan sebagai sumber tenaga, bukan listrik atau bahan bakar. Karena tidak menghasilkan panas, percikan api, atau api terbuka, alat ini lebih aman digunakan di lingkungan yang berisiko tinggi terhadap ledakan atau kebakaran. Pneumatic wrenches tidak memiliki komponen listrik yang bisa menghasilkan percikan, sehingga lebih aman. Penggunaan alat-alat listrik di lingkungan yang mudah meledak bisa menghasilkan percikan api yang dapat memicu ledakan. Pneumatic wrenches cenderung lebih tahan lama dan memerlukan perawatan yang lebih sedikit dibandingkan dengan alat electric, terutama di lingkungan kerja yang berat dan keras.

Kebiasaan teknisi atau operator di Indonesia sering sekali meremehkan hal ini. Sekalipun mereka memiliki kesadaran safety ini, mereka lebih memilih mengencangkan baut dengan menggunakan kunci torsi manual. Hal ini tentunya tidak menyelesaikan masalah dan hanya akan menambah masalah baru. mengencangkan baut dengan menggunakan kunci torsi manual dibutuhkan tenaga kerja yang ekstra banyak. Selain itu, maksimal torsi yang dibutuhkan dari kunci manual relatif kecil dibanding dengan pneumatic wrenches.